Seperti Sutarmi, pedagang ikan bakar yang sudah dua puluh lima tahun bertahan di Waduk Kedung Ombo ini sempat diusir paksa dari lokasi wisata lama pada tahun 2017 lalu.
Sutarmi bersama ratusan pedagang lainnya dari dua desa yaitu Desa Kalangbancar dan Rambat, Kecamatan Geyer, Grobogan, akhirnya membuka lahan wisata baru di atas obyek wisata lama.
Namun obyek wisata baru yang diberi nama Wisata Wonosari yang masih dalam kondisi yang seadanya membuat para wisatawan menjadi enggan untuk datang, sehingga omset menurun drastis hingga lima puluh persen.
Mendengar akan dibukannya kembali obyek wisata lama, para pedagang bereaksi untuk melakukan penolakan, karena akan mematikan perekonomian pedagang yang kini sudah pindah.
Mengetahui adanya aksi para pedagang, petugas dari BBWS dan Jasa Tirta terpaksa membatalkan seluruh acara peresmian dan pembukaan wisata lama kembali yang seharusnya berlangsung pada Senin siang.
Winarno, tokoh masyarakat Desa Rambat, Kecamatan Geyer, Grobogan, mengambil sikap untuk melawan dan meminta pertanggungjawaban dari pemerintah. Pasalnya, hampir dua ratus pedagang ikan bakar Waduk Kedung Ombo menjadi terlantar.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait