Ibu Samin dan Mbah Parjiyem, yang telah berjualan di lokasi tersebut selama 25 tahun, mengaku tidak menerima keputusan ini dan merasa dirugikan oleh pengusiran pihak BBWS lima tahun lalu, sementara lokasi wisata lama yang sebelumnya ditutup kini dibuka kembali.
Dengan pembukaan obyek wisata lama, para pedagang merasa kehilangan omset yang signifikan, mencapai 60% sejak awal Lebaran.
Jumlah pengunjung ke Obyek Wisata Wonosari, yang biasanya mencapai lebih dari 5.000 per hari, kini turun drastis menjadi sekitar 2.000 pengunjung.
Aksi blokir ini dikawal ketat oleh aparat TNI dan kepolisian, sementara para pedagang kecewa karena pihak BBWS yang dijadwalkan memberikan klarifikasi tidak kunjung hadir.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait