"Waktu itu beliau (Gibran) sendiri yang ngomong bahwa dia sadar tahun depan bapaknya tidak presiden lagi. 'Mau kemana lagi saya pasti bersandar di PDI Perjuangan'," katanya.
Kebohongan kedua, terjadi di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Di sana, Gibran mengungkapkan keinginannya bersama PDIP saat ditanyakan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Itu kan ibu tanya Mas Gibran sama Bobby, mau tetap di sini apa berpindah partai. Mas Gibran sendiri maju ke mimbar lalu disampaikan waktu itu tetap bersama PDI Perjuangan," ujar dia.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait