Tradisi Unik di Grobogan, Perangkat Desa Diarak dan Dicambuk dalam Sedekah Bumi

Rustaman Nusantara
Warga Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Grobogan, menggelar tradisi unik dalam rangka Sedekah Bumi.Foto:iNews/Rustaman Nusantara

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Warga Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Grobogan, menggelar tradisi unik dalam rangka Sedekah Bumi. Tradisi ini melibatkan beberapa perangkat desa yang dikalungi bambu menyerupai alat pembajak sawah tradisional, kemudian diarak mengelilingi pasar tradisional sambil dicambuk dan dilempari air tape oleh warga dan kepala desa.

Layaknya dua ekor kerbau yang hendak membajak sawah, dua perangkat desa mengenakan alat pembajak sawah yang terbuat dari bambu dan diikatkan di leher masing-masing.

 Satu perangkat lainnya memegang tali sambil menuntun mereka mengelilingi pasar sebanyak tiga kali, sementara kepala desa memegang cambuk atau pecut untuk dicambukkan ke tubuh mereka.

Sebelum diarak, para perangkat desa ini dihujani serangan air tape oleh warga hingga pakaian dan tubuh mereka basah kuyup. Ali Rukamto, Ketua Panitia Sedekah Bumi Desa Dimoro, menjelaskan bahwa tradisi ini memiliki filosofi tersendiri.

Air tape yang lengket menggambarkan keakraban dan hubungan erat antara warga dan pejabat desa. Menggiring dan mencambuk pamong desa melambangkan bahwa kepala desa harus bisa mengarahkan bawahannya ke arah yang benar dan baik dalam bekerja serta tidak melanggar aturan yang merugikan warga dan negara.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network