Dedy mengungkapkan bahwa acara kesenian reog ini adalah sumbangan dari sukarelawan, dan bukan dari kantong pribadinya. Ia juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan spontan dari masyarakat yang hadir tanpa imbalan apapun.
“Saya berusaha untuk meminimalisasi massa saat pendaftaran ini. Dari kemarin banyak yang minta izin saya untuk datang ikut mengawal pendaftaran. Halaman PKS sempit dan jalan ramai jadi bisa macet. Saya berharap tidak ada massa. Massa ini spontan tidak ada yang dibayar atau diberi uang saku. Mereka spontan,” jelas Dedy.
Dedy juga menambahkan bahwa ada sumbangan makan siang dari para relawan. Hal ini menunjukkan adanya semangat gotong royong dan dukungan komunitas yang kuat di balik pencalonan Dedy.
Dedy Endriyatno telah menyerahkan berkas pendaftarannya sebagai bakal calon Bupati Sragen kepada pengurus DPD PKS Sragen. Dengan langkah ini, Dedy siap untuk mengikuti kontestasi Pilkada Sragen yang akan datang pada 27 November 2024.
Pendaftaran Dedy di PKS dan sambutan hangat dari masyarakat menggambarkan dukungan yang luas dan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinannya. Dedy, yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Sragen, berharap dapat kembali melayani masyarakat Sragen dengan lebih baik melalui Pilkada 2024 ini.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait