SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Dinamika pergerakan relawan kotak kosong (Rekoso) dalam Pilkada Kabupaten Sukoharjo 2024 makin tak terbendung. Kali ini bakal calon bupati yang gagal mendapat rekomendasi dari Partai Golkar, Harjanto, ikut bergabung mendukung.
Pengusaha di bidang pertambangan asli kelahiran Sukoharjo itu menyatakan mendukung gerakan Rekoso dengan hadir di acara deklarasi bersama sejumlah elemen masyarakat lainnya di RM Dobung Jl Wonogiri-Solo, Kepuh, Nguter, Sukoharjo, Kamis (5/9/2024).
"Proses demokrasi (deklarasi Rekoso) yang berlangsung di Sukoharjo, ini menandakan bahwa masyarakat sebenarnya menginginkan sosok pemimpin yang baru, menginginkan sosok alternatif yang seharusnya diusung dalam Pilkada. Dan saya secara pribadi sangat mendukung (kotak kosong)," kata Harjanto.
Sejak awal gerakan Rekoso ini mulai muncul pasca tujuh parpol pemilik 45 kursi DPRD Sukoharjo menyatakan berkoalisi mengusung satu paslon, Etik Suryani- Sapto Eko Purnomo, Harjanto mengaku sudah mendukung kotak kosong.
Ia menegaskan bahwa mendukung kotak kosong dalam Pilkada bukan perbuatan kriminal yang melanggar Undang-undang. Oleh karenanya masyarakat perlu mendapat edukasi yang benar terkait diperbolehkannya memilih atau mencoblos kolom kosong dalam surat suara di TPS nanti.
"Sebenarnya yang jadi catatan kriminal atau tindak pidana itu adalah, jika ada ASN, seperti pak Camat, pak Lurah yang melakukan mobilisasi melalui RT/RW menjadi tim pemenangan calon petahana. Nanti akan kami sampaikan ke masyarakat bahwa kotak kosong itu halal, dan konstitusional," tegasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait