GROBOGAN, iNewsSragen.id - Ratusan petani di Grobogan berkumpul untuk mengenang masa lalu dengan menggunakan alat tradisional pemotong padi, atau ani-ani. Acara ini diadakan di areal persawahan Dinas Pertanian Grobogan seluas satu hektar.
Sebanyak tujuh ratus enam puluh dua petani, termasuk beberapa petani muda, ikut serta dalam panen padi dengan ani-ani ini.
Meskipun ada yang canggung dan kebingungan karena belum terbiasa, beberapa petani yang sudah berusia lanjut justru masih sangat mahir dan hafal teknik memotong padi dengan alat tradisional ini.
Bagi para petani, panen padi dengan ani-ani menjadi pengingat akan masa muda mereka, di mana alat tradisional ini digunakan secara rutin untuk memotong padi bersama seluruh petani dalam satu desa. Beberapa di antara mereka merasa nostalgia karena ini adalah bagian dari sejarah hidup mereka sebagai petani.
Walaupun alat potong padi modern diakui lebih efisien daripada ani-ani, para petani tidak ingin meninggalkan warisan leluhur mereka begitu saja. Mereka ingin menjaga budaya lokal ini agar tidak punah dan tetap bisa menjadi bagian dari cerita sejarah yang mereka wariskan kepada generasi muda.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait