Ia juga mengungkapkan, bahwa kerjasama antar parpol kali ini juga merupakan perintah dari pimpinan PDIP agar mengerucutkan satu pasangan nama. Kemudian, disepakati untuk mengusung dan mendukung Etik yang merupakan petahana dengan Sapto yang saat ini merupakan wakil ketua DPRD Sukoharjo.
"Kami kami memutuskan calon bupati dari PDIP yakni Bu Etik, dan calon wakilnya dari Gerindra Mas Eko Sapto Purnomo," sambungnya.
Disisi lain, Nurjayanto tidak menampik kemungkinan bahwa dengan telah bergabungnya seluruh parpol pemilik 45 kursi DPRD maka Pilkada mendatang pasangan Etik -Sapto akan melawan kotak kosong.
"Ya, Insya Allah (lawan kotak kosong), kalau sudah (semua bergabung) begini, kira-kira jawabannya sudah bisa ditebak sendiri," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait