Sementara itu, Batik Pandansari, sebuah UMKM yang berdiri sejak 2017 di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, telah mengalami lonjakan omzet yang luar biasa berkat platform digital ShopTokopedia. Brand lokal ini menawarkan berbagai produk batik jadi, termasuk blouse dan dress wanita serta kemeja pria, dengan jenis batik yang bervariasi mulai dari cetak, cap, hingga tulis. Motif batik kontemporer yang menggabungkan motif abstrak dan tradisional seperti kawung, parang, dan truntum menjadi ciri khas mereka.
Didirikan oleh Pandansari, lulusan Desain Tekstil dari Universitas Sebelas Maret, Batik Pandansari memulai usaha dengan modal awal Rp10 juta. Pandansari, yang berasal dari keluarga perajin batik, sudah belajar membatik sejak SD dan sering berjualan batik untuk menambah uang saku. Keterampilan dan pengalaman tersebut memotivasi Pandansari untuk serius menjalankan bisnis batik sendiri.
Batik Pandansari fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dengan bekerja sama dengan UMKM batik di Jawa Tengah, termasuk Solo, untuk mendapatkan bahan baku dan melibatkan perajin serta konveksi setempat dalam proses produksi. Awalnya hanya memproduksi batik tulis, mereka kemudian memperluas produk menjadi batik cap dan print untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Pandansari juga mendirikan paguyuban batik tulis untuk melestarikan batik, memberikan pelatihan kepada mahasiswa dan berbagai instansi. Dengan semangat melestarikan batik, Pandansari berkomitmen untuk membesarkan batik sebagai bagian dari warisan budaya.
Sejak memanfaatkan platform digital ShopTokopedia pada 2021 dan Tokopedia pada 2023, Batik Pandansari aktif memanfaatkan fitur dan kampanye di Tokopedia serta membuat konten video dan melakukan live shopping di TikTok untuk meningkatkan penjualan. Hasilnya sangat memuaskan, omzet bulanan Batik Pandansari di ShopTokopedia meningkat hingga 30 kali lipat, mencapai ratusan juta rupiah dibandingkan dengan saat awal bergabung.
Kampanye Melokal Dengan Batik yang diinisiasi oleh Tokopedia dan ShopTokopedia pada awal 2024 juga berkontribusi besar terhadap kesuksesan Batik Pandansari. Nikhlas Gustaf Mustofa, salah satu pemilik Batik Pandansari, menyatakan bahwa penjualan mereka meningkat hingga 70% berkat kampanye ini.
Selain itu, mereka juga mendapatkan dukungan berupa mesin print batik dari Tokopedia dan ShopTokopedia, yang membantu meningkatkan produktivitas dan memperbanyak varian produk, termasuk batik fashion Muslim.
Nikhlas mengapresiasi upaya Tokopedia dan ShopTokopedia yang telah menyelenggarakan kampanye Melokal Dengan Batik, yang menciptakan efek berkelanjutan dan positif bagi perajin batik di Indonesia, seperti Batik Pandansari, pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait