SRAGEN, iNewsSragen.id - Koalisi lima partai politik (parpol) di Kabupaten Sragen yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap menghadapi Pilkada 2024.
Mereka bertemu atas inisiatif mantan Bupati Agus Fatchurrahman dan mantan Wakil Bupati Dedy Endriyatno, dan sepakat untuk membangun aliansi guna melawan koalisi PDIP-Gerindra.
Menurut Dedy Endriyatno, pimpinan lima parpol telah menyetujui pembentukan koalisi, tetapi pasangan calon yang akan diusung masih dalam proses pembicaraan lebih lanjut.
Dedy berharap deklarasi koalisi akan segera dilakukan, meskipun PKB datang terlambat dan harus pulang lebih awal, mereka tetap menyatakan kesiapan untuk bergabung dalam koalisi.
Dedy juga menargetkan agar rekomendasi dari PKS bisa turun paling lambat 20 Agustus. Ia menanggapi kekhawatiran tentang waktu pendaftaran dengan mengatakan bahwa belum ada pasangan calon lain yang mendapatkan rekomendasi resmi, jadi merasa waktunya masih cukup.
Untuk menunjukkan keseriusannya, Dedy siap mundur dari posisinya sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Tengah demi maju sebagai kandidat di Pilkada Sragen. Ia telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan diajukan segera setelah rekomendasi PKS diterbitkan.
Ketua DPD Partai Golkar Sragen, Pujon Elli Bayu Effendi, mengonfirmasi bahwa pertemuan lima partai politik (Golkar, PKS, Demokrat, PAN, dan PKB) belum mencapai keputusan final. Termasuk siapa pasangan calon yang akan diusung oleh koalisi, belum ada kesepakatan yang tercapai.
Bayu meminta publik untuk bersabar dan menunggu pengumuman resmi yang akan datang, sambil memastikan bahwa akan ada kejutan saat keputusan diumumkan. "Jika kami buka sekarang, tidak akan ada unsur kejutan lagi," tambah Bayu.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait