GROBOGAN, iNewsSragen.id - Warga Kradenan, Grobogan, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat bayi yang baru saja dilahirkan di pinggir perlintasan kereta api. Saat ditemukan kondisi tubuh sang bayi penuh luka sementara kepala sudah dalam kondisi pecah.
Penemuan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki ini sempat menggegerkan warga Desa Kradenan, Kecamatan Kadenan, Grobogan, Jawa Tengah. Diperkirakan bayi yang baru saja dilahirkan ini sengaja dibuang oleh orang tuanya karena tali pusar masih menempel. Di bagian tubuh bayi malang ini ditemukan beberapa luka serta kondisi kepala yang sudah pecah.
Bayi ini ditemukan pertama kali oleh Markus, seorang petani asal Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, yang hendak pergi ke sawah yang berlokasi di Desa Kradenan, Grobogan.
Saksi awalnya mengira bahwa bayi tersebut adalah sebuah boneka. Namun karena penasaran ia kemudian mendekati dan ternyata adalah sesosok bayi yang sudah dalam kondisi tewas.
Lestari, seorang warga yang rumahnya berada di bawah lokasi rel kereta api sempat berlari menuju lokasi penemuan mayat bayi tersebut. Ia sempat mengira bahwa bayi tersebut masih dalam kondisi hidup, sehingga ia sempat membawakan sebuah selimut. Diperkirakan bayi tersebut dibuang oleh ibunya pada dini hari ketika belum ada aktivitas warga dan petani ke sawah.
Sementara itu menurut keterangan polisi, bayi tersebut dilahirkan secara premature, dengan usia sekitar tujuh hingga delapan bulan. Saat dilakukan visum, ditemukan beberapa luka di bagian tubuh bayi seperti di leher, bibir, tangan dan kaki, serta tulang tengkorak bagian belakang kepala pecah.
Setelah dilakukan olah kejadian oleh tim Inafis Polres Grobogan, jasad bayi malang ini kemudian dibawa ke kamar mayat rumah sakit umum daerah dokter soedjati purwodadi, grobogan, sementara polisi masih mengejar orang tua pelaku yang biadab.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait