Munawir, duta penyambutan dari Desa Ngombak, menjelaskan bahwa tradisi ini merayakan kedekatan dan hubungan keluarga antara dua desa yang dianggap seperti saudara kandung. Bahkan, banyak warga yang merantau pulang ke desa untuk merayakan momen ini, menganggapnya seperti hari raya Idul Fitri dalam hal pentingnya silaturahmi dan pertemuan keluarga.
Tradisi Asrah Batin, meskipun melibatkan kericuhan dan keseruan, tetap memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara dua desa, menjaga hubungan kekerabatan yang telah lama terjalin.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait