Cawabup Suwardi dari pasangan Bowo-Suwardi memberikan makna khusus untuk nomor urut 1 yang diperolehnya, menyebutnya sebagai tanda bahwa mereka akan menjadi pemenang dalam Pilkada Sragen 2024. Ia optimis, “Bowo-Suwardi jadi, jadi, dan jadi Bupati dan Wakil Bupati.”
Cabup Untung Wibowo Sukawati menambahkan bahwa nomor urut 1 adalah simbol awal yang baik dan harapan untuk kemenangan mereka. Ia berharap kedua pasangan calon dapat bersaing secara sehat dalam dua bulan mendatang.
Bowo mengungkapkan bahwa nomor 1 adalah hasil doa bersama dan dukungan masyarakat, yang menjadi kejutan bagi mereka. Ia menekankan pentingnya dukungan keluarga dan masyarakat dalam langkah politiknya, sembari mengingatkan bahwa ini adalah kontestasi yang tidak hanya melibatkan satu keluarga.
Ketua KPU Sragen, Prihantoro, mengumumkan hasil pengundian, di mana pasangan Bowo-Suwardi mendapat nomor urut 1, sementara pasangan Sigit-Suroto memperoleh nomor urut 2. Hasil pengundian tersebut dicatat dalam keputusan resmi KPU Sragen.
Acara diakhiri dengan ikrar kampanye damai, mengingat bahwa masa kampanye resmi dimulai pada 25 September dan akan berlangsung selama dua bulan, hingga 23 November 2024. Prihantoro menekankan pentingnya menjaga ketenteraman selama periode kampanye ini.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus P. Silalahi, mengumumkan bahwa mulai hari ini, setiap pasangan calon akan mendapat pengawalan dan pengamanan dari Polres Sragen. "Setiap paslon akan mendapat masing-masing 12 personel, yaitu 6 untuk cabup dan 6 untuk cawabup, yang akan menempel calon hingga penetapan pemenang Pilkada," jelas Kapolres.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait