Untuk memastikan keselamatan siswa, pihak sekolah akan mengatur proses pembelajaran secara bergiliran di ruang-ruang yang masih dapat digunakan, meski kondisinya juga cukup memprihatinkan. Sekolah memiliki enam ruangan kelas dan satu perpustakaan, namun ruang kelas 6 merupakan yang paling parah kerusakannya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian lebih dari pemerintah terhadap kondisi infrastruktur pendidikan, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan perbaikan mendesak.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait