Staf Humas RSUP dr Kariadi, Aditya Kandu, membenarkan bahwa korban sempat mendapatkan penanganan di IGD rumah sakit tersebut. "Iya, betul. Berdasarkan data kami, pasien dengan inisial GRO masuk IGD pada 24 November 2024 dan keluar pada hari yang sama," ujarnya.
Kasus ini memicu perhatian publik, mengingat korban adalah seorang pelajar. Pihak kepolisian sedang menyelidiki lebih lanjut insiden ini untuk memastikan kronologi kejadian dan mempertanggungjawabkan tindakan oknum yang terlibat. Gamma telah dimakamkan di Sragen pada Minggu siang.
Kasus ini menjadi sorotan dan menimbulkan desakan agar polisi bersikap transparan dalam mengusut kejadian tragis tersebut.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait