Ia juga menyebut bahwa pada tahun 2022, warga sempat memperbaiki beberapa titik saluran yang mengalami retak.
Setelah kejadian, pihak kelurahan langsung membuat nota dinas kajian teknis kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk dilakukan evaluasi dan perbaikan.
"Lokasi sudah kami sterilkan dan dikosongkan untuk sementara waktu. Acara posyandu lansia juga sudah dipindahkan ke RT terdekat," kata Arif.
Saat ini, tim terkait masih melakukan investigasi lebih lanjut guna memastikan penyebab utama kejadian dan langkah perbaikan yang akan dilakukan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait