"Kita beli takjil buka puasa dari UMKM kemudian kita bagikan ke saudara-saudara kita, seperti pengguna jalan, tukang parkir, dan tukang becak," imbuh Jarot.
Sementara, Irwan Sistijono atau Keliek, selaku koordonator bagi-bagi takjil PSHT Kobaret Solo Raya mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat.
"PSHT Kobaret berkomitmen menjujung setinggi-tingginya 'bersetia hati' kepada PSHT dan menjalin persaudaraan sesama warga PSHT, siapapun dan dimanapun berada, serta terus bergerak dalam bidang sosial dan kemanusiaan," tegasnya.
Disisi lain, ia juga membenarkan bahwa untuk sumber pendanaan dilakukan dengan cara iuran dan donatur, kemudian hasilnya dibelanjakan membeli takjil produk usaha UMKM dari anggota PSHT sendiri.
"Takjil ini merupakan produk sedulur-sedulur PSHT yang punya usaha UMKM kuliner. Jumlahnya sekira 1.000 bungkus takjil yang dibagikan ke masyarakat," pungkas Keliek.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait