Bawa Ciu dan Mercon, Peserta Sahur On The Road di Kota Solo Diamankan Polisi

Nanang SN
Patroli Polresta Surakarta mengamankan sekelompok pemuda peserta Sahur On The Road yang membawa ciu dan mercon.Foto: Humas Polresta Surakarta/Istimewa

SOLO,iNewsSragen.id - Aparat Polresta Surakarta melakukan penertiban kegiatan Sahur On The Road yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di Jl Jenderal Sudirman, Pasar Kliwon, Kota Solo, Minggu (23/3/2025) dinihari.

Penertiban itu dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, didampingi Wakapolresta AKBP Sigit, beserta PJU saat turun langsung melaksanakan patroli wilayah sambil cek personil di Pos Pengamanan (Pospam).

“Sedikitnya ada 15 pemuda yang diamankan, karena telah melanggar aturan lalu lintas menggunakan mobil bak terbuka dan penumpangnya ada yang naik diatas atap mobil sehingga membahayakan keselamatan jiwa,” kata Kapolresta.

Selain itu mereka juga ada yang menggunakan sepeda motor berknalpot brong sehingga langsung diambil tindakan pengamanan. Belasan pemuda yang diamankan tersebut kebanyakan berasal dari luar Kota Solo, diantaranya dari Sukoharjo dan Boyolali.

Kapolresta mengungkapkan disaat dilakukan penggeledahan didalam bak mobil yang mereka gunakan petugas mengamankan 1 botol bekas air mineral ukuran 600 ml berisi minuman keras jenis ciu dan 12 plastik mercon korek.

“Barang bukti yang berhasil kita amankan adalah 1 botol plastik bekas air mineral berisi miras jenis ciu , 12 plastik mercon korek, 5 unit sepeda motor berknalpot brong dan 7 unit mobil bak terbuka,” urainya.

Selanjutnya belasan pemuda tersebut beserta barang buktinya dibawa ke Mako Polresta Surakarta untuk dilakukan proses lebih lanjut. Yang membawa miras dilakukan proses Tipiring, untuk knalpot brong mendapat surat tilang oleh Satlantas, sedangkan yang bawa mercon di serahkan ke Piket Reskrim.

Kapolresta menegaskan melarang kegiatan Sahur On The Road untuk menciptakan suasana Ramadhan tentram, aman, nyaman dan damai. Menurutnya, Sahur On The Road selama Ramadhan kerap menjadi kedok untuk aksi konvoi dan kebut-kebutan di jalan raya yang dapat menimbulkan gangguan.

“Sahur di jalan terutama konvoi saat sahur. Dari hasil analisa dan pengamatan kami di berbagai tempat, kegiatan itu lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Untuk itu kami tegaskan kepada kelompok-kelompok masyarakat terutama anak muda agar tidak melakukan kegiatan sahur on the road,” tandas Kapolresta.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network