Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, bersama Wakil Bupati Sri Setyorini dan jajaran Forkopimda melaksanakan panen raya padi di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora.Foto:iNews/Heri P
Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Ngaliman, menyatakan bahwa panen raya ini merupakan bagian dari langkah nyata menuju swasembada pangan nasional.
"Blora telah menjadi salah satu lumbung pangan baik di tingkat provinsi maupun nasional," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan curah hujan yang cukup dan sistem irigasi yang baik, produktivitas padi di Blora pada tahun 2024 meningkat sebesar 0,22 ton per hektare.
Pada April 2025, potensi panen padi di Blora diperkirakan mencapai 3.225 hektare, dengan 280 hektare di Kecamatan Blora dan 30 hektare di Gapoktan Ngalab Berkah, Desa Jepangrejo.
Dengan langkah-langkah tersebut, Kabupaten Blora terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani lokal.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait