3 Hakim PN Jakpus Tersangka Kasus Suap, Salah Satunya Djuyamto Penggagas Kartasura Greget

Nanang SN
Tangkapan layar, Djuyamto (DJU), hakim PN Jakpus tersangka kasus suap ekspor CPO diborgol tangannya.Foto: Kejagung/Istimewa

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Penggagas Kartasura Greget, Djuyamto (DJU), yang merupakan hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat  ditetapkan sebagai tersangka dugaan menerima suap atas vonis lepas kasus ekspor crude palm oil (CPO) tiga perusahaan yaitu, Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group.

DJU yang merupakan warga asli Kartasura, Sukoharjo, oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) pada Senin (14/4/2025) dinihari, ditetapkan sebagai tersangka bersama dua hakim lainnya, yaitu Agam Syarif Baharuddin (ASB) dan Ali Muhtarom (AL). Dalam kasus itu, DJU bertindak sebagai Ketua Majelis Hakim di PN Jakpus.

Informasi yang didapat DJU bersama ASB dan AL selaku hakim PN Jakpus, diduga menerima suap sebesar Rp 22,5 miliar. Uang suap sebesar itu diduga dibagi tiga  dengan rincian DJU menerima paling besar sekira Rp 7,5 miliar. Sedangkan ASB menerima Rp 6 miliar, dan AL mendapat bagian sekira Rp 6,5 miliar.

Seiring penetapan itu, Kejagung juga melakukan penggledahan dan penyitaan sejumlah barang-barang mewah milik para tersangka. Namun untuk DJU, belum diketahui apakah penggledahan dan penyitaan juga akan menyasar dirumah tinggalnya yang berada di Kartasura.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo Aji Rahmadi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat mengaku belum memonitor perkembangan penyelidikan yang dilakukan Kejagung apakah akan ada penggledahan rumah DJU di Kartasura.

"Belum monitor mas.(Penanganannya) langsung Kejagung, penangkapan juga silent," jawab Aji.

Dikutip dari situs PN Jakarta Selatan, golongan dan pangkat DJU saat ini adalah Pembina Utama Madya (IV/d), dengan NIP 196712181994031006. Artinya DJU diangkat jadi PNS sejak 1994, atau telah mengabdi sebagai PNS selama 31 tahun

Diketahui, DJU cukup dikenal oleh masyarakat Sukoharjo, khususnya di Kartasura sebagai tokoh sentral yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian seni dan budaya, terutama tentang sejarah berdirinya Kartasura.

Memiliki rumah tinggal di Kartasura di daerah Desa Singopuran, DJU juga pernah menulis buku berjudul Greget Kartasura yang dilaunching di pelataran watu kembar petilasan Keraton Kartasura, pada Sabtu, 3 Juni 2023 lalu. Ia juga menciptakan lagu bersama seniman lokal setempat berjudul Kartasuro Greget.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network