Agar target menang yang dicanangkan dapat tercapai, maka melalui Rakercab kali ini mesin partai mulai dipanaskan sebelum kontestasi politik bergulir pada 2029. Salah satunya dengan pembenahan struktur pengurus partai mulai dari cabang, anak cabang hingga ranting.
"Pasti ada pembenahan, karena struktur lama di Sukoharjo itu sudah banyak yang tidak aktif, sudah ada yang meninggal dunia, ada yang memutuskan tidak lagi berpartai, bahkan juga ada yang ke partai lain," bebernya.
Ditegaskan, bahwa pembenahan kelembagaan dan organisasi partai dilakukan untuk memperkuat arah pemenangan di 2029. Memanfaat waktu yang panjang menuju 2029, Yudi menyatakan bahwa Gerindra akan memaksimalkan kekuatan ada.
Sementara, Ketua DPC Gerindra Sukoharjo, Titik Suprapti, menambahkan, kiprah dan perjalanan politik Gerinda dalam event politik Pilkada lima tahunan di Sukoharjo terus berkembang menjadi parpol yang kuat dan solid.
Pada Pemilu 2014, Partai Gerindra mampu meraih lima kursi di parlemen. Lima tahun berselang, Partai Gerindra mampu mempertahankan lima kursi di parlemen dengan catatan peningkatan jumlah suara.
“Pada Pemilu 2024, Gerindra di Sukoharjo mampu menambah satu kursi menjadi enam kursi DPRD Sukoharjo. Selain itu, kader partai menjadi Wakil Bupati Sukoharjo, dan pada Pemilu 2029 target kami mampu meraup suara terbanyak,” tandas Titik.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait