Di sela-sela penyaluran bantuan, Bupati Sigit juga menyampaikan berbagai program unggulan Pemkab Sragen yang berpihak kepada masyarakat kurang mampu. Salah satunya adalah kebijakan pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi warga miskin dan penyandang disabilitas.
“Pembebasan PBB ini bentuk keberpihakan kami terhadap masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Negara harus hadir, apalagi untuk penyandang disabilitas,” tegasnya.
Tak hanya itu, sektor pendidikan juga mendapat perhatian serius. Pemkab Sragen menggratiskan seragam sekolah untuk siswa SD dan SMP di 61 desa miskin dari total 208 desa dan kelurahan di Sragen. Program ini ditujukan untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi keluarga tidak mampu.
Untuk pembangunan infrastruktur, Pemkab Sragen tahun 2025 mengalokasikan anggaran Rp79 miliar untuk memperbaiki jalan dan jembatan, dan akan ditambah melalui anggaran perubahan sebesar lebih dari Rp15 miliar, sehingga total mencapai Rp95 miliar.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sigit juga menyampaikan pesan penuh empati kepada para penerima bantuan.
“Saya doakan semoga seluruh penerima manfaat selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalani hari-harinya,” tutupnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait