Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sragen, Ida Setyawati, menyebut komitmen Pemkab sangat nyata dan berdampak langsung.
“Kami melihat betul bagaimana Pemerintah Kabupaten Sragen serius menjangkau sektor informal dan kelompok rentan. Ini bukan program seremonial. Ada upaya konkret di lapangan yang memperlihatkan hasil,” ungkapnya.
Melalui sinergi ini, berbagai kelompok pekerja seperti petani, pedagang pasar, ojek online, hingga perangkat desa, kini mulai merasakan manfaat jaminan sosial seperti JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) dan JKM (Jaminan Kematian).
Capaian Sragen dalam Paritrana Award bukanlah akhir, melainkan langkah penting menuju pembangunan daerah yang berkelanjutan. Perlindungan sosial kini menjadi bagian integral dari strategi pembangunan.
Dengan cakupan yang semakin luas, program ini telah membantu banyak keluarga bertahan dari guncangan ekonomi akibat kecelakaan kerja atau kehilangan tulang punggung keluarga.
Pendidikan anak-anak tetap bisa dilanjutkan, biaya pengobatan tak lagi menjadi beban utama, dan masa depan lebih terjamin.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
