“Yang terjadi di Jetis adalah bukti bahwa nasionalisme belum mati. Cinta kepada Republik Indonesia masih hidup dan nyata. Saya berharap, tahun depan ini bisa jadi gerakan massal, bahkan dijadikan karnaval desa,” ujar pria yang akrab dipanggil dengan nama 'Kokor' itu.
Deklarasi Kampung Jetis Merah Putih bukan sekadar aksi dekoratif. Ini adalah manifestasi nasionalisme akar rumput, dari desa untuk Indonesia. Ketika hiruk-pikuk kota semakin melupakan makna kemerdekaan, Jetis justru menegaskan bahwa semangat merah putih masih menyala terang di pelosok negeri.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait