Agungtri, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora, menjelaskan bahwa hingga sore hari, api masih belum padam. Namun, setelah mata bor yang menyangkut di titik sumur berhasil dicabut, gas yang keluar mulai menipis, dan akhirnya api dapat dipadamkan malam ini. "Alhamdulillah api berhasil dipadamkan", umgkapnya, Sabtu (23/8).
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat dan pemerintah tentang konsekuensi dari kegiatan pengeboran ilegal yang sering kali mengabaikan aspek keselamatan dan dampak lingkungan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait