Kasat Lantas Polres Probolinggo menyampaikan bahwa penyelidikan masih dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan. Fokus pemeriksaan meliputi kondisi teknis bus, kelayakan kendaraan, serta kesehatan sopir dan kru.
“Hingga saat ini kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan sementara karena rem blong, namun penyebab pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan,” ujar salah satu pejabat kepolisian.
Pihaknya juga tengah mendata jumlah pasti penumpang dan memastikan distribusi korban ke rumah sakit. Polisi mengimbau agar pengelola transportasi pariwisata memperhatikan kelayakan kendaraan sebelum melakukan perjalanan, terutama di jalur ekstrem seperti menuju kawasan Gunung Bromo.
Jalan Raya Sukapura menuju kawasan wisata Bromo memang dikenal memiliki medan cukup berat dengan tanjakan dan turunan curam. Jalur tersebut beberapa kali menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas, terutama kendaraan besar yang tidak laik jalan atau tidak melakukan perawatan berkala.
Pemerintah daerah dan pihak kepolisian diharapkan memperketat pengawasan armada bus wisata serta memberikan rambu peringatan di titik rawan agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama, bukan hanya mengejar keuntungan dari perjalanan wisata.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
