Tri Wulandari Siram Polisi dengan Pertalite, Polres Sragen Tak Ambil Langkah Represif

Joko Piroso
Kapolres Sragen, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari memberikan keterangan pres terkait insiden penyiraman anggota Polisi, Rabu (1/10/2025).Foto:iNews/Joko P

Dari hasil penelusuran, aksi nekat Tri Wulandari diduga merupakan puncak kekecewaan atas aduan yang pernah ia sampaikan ke Polres Sragen pada akhir 2024. Penyidik sebenarnya telah dua kali melayangkan undangan klarifikasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut, namun pelaku tidak menghadiri panggilan.

“Undangan pertama sekitar bulan Maret tidak hadir, undangan kedua juga tidak datang. Justru saat itu ia datang dan melakukan penyiraman,” pungkas Kapolres.

Kasus ini kini menjadi sorotan publik karena penanganannya mengedepankan aspek kemanusiaan. Polres Sragen berharap pendekatan ini dapat menyelesaikan persoalan secara menyeluruh, tanpa menimbulkan eskalasi yang tidak perlu.



Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network