Menurut Arin, sang anak memang memiliki kebutuhan khusus dan sudah dua kali kabur dari rumah. Pagi itu, meski pagar rumah sudah dikunci, Fakhrizal berhasil mengambil kunci pagar yang disembunyikan dan keluar rumah saat ibunya sedang mandi dan sang nenek memasak di dapur.
“Dia memang suka pergi ke warung beli cokelat. Kami benar-benar tidak sadar saat dia keluar,” kata Arin dengan suara bergetar.
Kasat Lantas Polres Sragen Iptu Kukuh yang turut hadir menasihati agar pengawasan terhadap anak diperketat. “Kami bersyukur anak ini ditemukan dalam keadaan selamat. Kami imbau orang tua selalu meningkatkan pengawasan, apalagi bagi anak-anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Sebelum pulang, Iptu Kukuh memberikan hadiah berupa helm kecil kepada Fakhrizal sebagai simbol kasih dan pesan keselamatan. “Kalau nanti naik motor sama ibu, pakai helm ini ya,” ucap Kukuh sambil tersenyum.
Aksi kecil penuh kepedulian ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran polisi tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga melindungi, menyelamatkan, dan mengembalikan senyum keluarga yang sempat hilang karena kehilangan buah hati mereka.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait