SRAGEN, iNewsSragen.id - Kecelakaan lalu lintas kembali mengguncang wilayah Sragen. Sebuah truk tronton bermuatan hebel terguling di Jalan Raya Sragen–Ngawi, tepat di depan tambal ban milik Suwarno, Dukuh Kenatan RT 12/04, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Selasa (14/10/2025) pagi sekitar pukul 07.46 WIB.
Peristiwa itu melibatkan tiga kendaraan, yakni truk tronton Hino bernomor polisi L-8037-UI, sepeda angin, dan mobil Daihatsu Luxio AD-1308-XE. Salah satu korban, pengayuh sepeda angin bernama Damto (64), warga Magetan, mengalami luka serius dan harus mendapat perawatan intensif di RSUD Sragen.
Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh, menjelaskan kronologi kejadian. Truk tronton melaju dari arah timur menuju barat dengan kecepatan tinggi. Saat melintas di jalan menikung, sopir diduga kehilangan kendali hingga menyerempet pengendara sepeda angin. Truk terus melaju tanpa bisa dikendalikan dan akhirnya terguling ke sisi jalan.
“Muatan hebel yang dibawa truk langsung menimpa mobil Daihatsu Luxio yang saat itu sedang berhenti di pinggir jalan untuk mengisi angin ban,” jelas Iptu Kukuh.
Benturan keras membuat bagian depan Luxio ringsek berat, sementara truk terguling menutupi sebagian badan jalan. Beberapa penumpang mobil Luxio berhasil menyelamatkan diri dengan luka ringan, termasuk Sukarjo (73) dan Rusmini (64), pasangan suami istri asal Plosorejo, Gondang.
Saksi di lokasi, Suwarno pemilik tambal ban, mengatakan detik-detik truk kehilangan kendali sangat cepat. “Truk itu seperti oleng pas di tikungan, lalu nyerempet sepeda dan langsung terguling. Suaranya keras sekali, warga langsung keluar semua,” ujarnya.
Petugas Satlantas Polres Sragen dibantu warga mengevakuasi korban dan mengatur arus lalu lintas yang sempat macet lebih dari satu jam. Truk dan mobil Luxio dievakuasi menggunakan mobil derek, sementara pengendara sepeda dilarikan ke rumah sakit.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab utama kecelakaan, termasuk kemungkinan kelalaian sopir atau kondisi kendaraan yang tidak laik jalan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait