Tepis Isu Dana Mengendap Rp4,1 Triliun, Dedi Mulyadi Minta BPK Audit Kas Pemprov Jabar

Muhammad Rafki Razif/Joko P
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendatangi Kantor BPK Perwakilan Jawa Barat di Bandung, Jumat (24/10/2025),Foto:iNews/M Rafki

BANDUNG, iNewsSragen.idPolemik dugaan dana APBD Jawa Barat sebesar Rp4,1 triliun yang disebut mengendap di bank terus menjadi sorotan publik. Guna memastikan transparansi dan akuntabilitas, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Demul) mengambil langkah tegas dengan mendatangi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat di Bandung, Jumat (24/10/2025).

Langkah itu dilakukan untuk meminta audit menyeluruh terhadap kas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, setelah muncul berbagai spekulasi mengenai dana daerah yang dikabarkan “parkir” di bank.

“Hari ini kami ke Badan Pemeriksa Keuangan untuk meminta dilakukan pendalaman audit terhadap kas Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujar Dedi Mulyadi di Kantor BPK Jabar, Jalan Moh Toha, Bandung.

Sebelumnya, Dedi juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Bank Indonesia (BI) untuk mencocokkan data keuangan yang beredar di publik. Menurutnya, kejelasan dan transparansi menjadi hal penting agar masyarakat tidak disesatkan oleh informasi yang belum terverifikasi secara audit resmi.

Polemik ini berawal dari pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang mengutip data BI bahwa terdapat dana APBD Jabar sebesar Rp4,1 triliun yang tersimpan di bank dalam bentuk deposito. Namun, kabar itu langsung dibantah oleh Dedi Mulyadi.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network