GROBOGAN,iNewsSragen.id – Kecelakaan tunggal terjadi di jalan perbatasan Kecamatan Toroh dan Geyer, tepatnya di Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Minggu sore (2/11). Sebuah minibus dengan nomor polisi asal Kudus terjun ke lahan jagung sedalam sekitar lima meter setelah diduga mengalami rem blong saat melintas di tikungan tajam kawasan hutan Geyer.
Minibus yang membawa empat orang penumpang itu awalnya melaju dengan kecepatan sedang dari arah Kudus menuju Sragen. Namun sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan tiba-tiba oleng dan tidak mampu mengendalikan laju saat memasuki tikungan tajam. Mobil kemudian menghantam pembatas jalan dan terjun bebas ke area lahan jagung milik warga.
Bagian depan minibus ringsek parah. Sopir dan satu penumpang wanita yang duduk di kursi depan mengalami luka serius akibat benturan keras. Sementara dua penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Warga sekitar bergegas melakukan pertolongan begitu mendengar suara benturan keras dari arah jalan. Tanpa menunggu petugas, warga langsung turun ke lokasi lahan jagung dan melakukan evakuasi secara bergotong royong. Sopir yang mengalami luka parah di bagian wajah dievakuasi menggunakan mobil pikap milik pengendara yang melintas. Sedangkan penumpang wanita yang mengalami patah tulang dan sempat pingsan dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Geyer ke Rumah Sakit Yakkum Purwodadi.
“Tadi mobilnya melaju pelan tapi oleng waktu di tikungan tajam. Tiba-tiba langsung terjun ke bawah. Saya selamatkan sopirnya karena kondisinya paling parah,” ujar Citra, pengendara yang kebetulan berada tepat di belakang minibus saat kejadian.
Sementara Angga, salah satu penumpang yang duduk di kursi belakang sopir, mengungkapkan bahwa kondisi rem mobil sudah bermasalah sejak keberangkatan dari Kudus.
“Sejak dari Kudus sudah diperingatkan kalau remnya blong. Tapi sopir tetap jalan, katanya pakai rem tangan saja. Pas di tikungan tajam, mobilnya nggak kuat lagi,” tutur Angga sembari masih terlihat syok.
Angga menambahkan, mereka berempat sedang dalam perjalanan untuk mengantarkan barang ke wilayah Sragen. Namun perjalanan tersebut harus berakhir dengan insiden nahas di kawasan hutan Geyer.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kecelakaan sempat menyebabkan arus lalu lintas Grobogan–Solo tersendat hingga proses evakuasi selesai. Minibus akhirnya berhasil diangkat menggunakan kendaraan derek dan dibawa ke unit Satlantas Polres Grobogan untuk penanganan lebih lanjut.
Petugas kepolisian mengimbau pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur perbatasan Toroh–Geyer, terutama pada musim hujan ketika kondisi jalan licin dan rawan kecelakaan.          
          
          
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
