Krisis Kedelai Lokal: Petani Merosot, Perajin Tahu Andalkan Impor

Joko Piroso
Perajin tahu masih mengandalkan kedelai impor untuk menjaga kualitas produksi.Foto:iNews/Istimewa

Ketiadaan jaminan harga membuat petani lebih memilih komoditas yang pemasarannya jelas. Bahkan program budidaya kedelai tahun 2023 di dua kecamatan hanya mampu berjalan jika ditumpangsarikan dengan jagung. Saat ini, penanaman kedelai di Pesisir Barat hanya dilakukan secara swadaya di lahan pekarangan untuk konsumsi pribadi, bukan untuk produksi.

Muchtar menegaskan bahwa secara teknis menanam kedelai tidak sulit. Namun persoalan nilai jual, kualitas, dan kepastian pasar harus menjadi perhatian utama. Ia berharap pemerintah dapat memperbaiki ekosistem pemasaran agar kedelai lokal kembali diminati baik oleh petani maupun industri pangan.



Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network