SUKOHARJO,iNewsSragen.id – Operasi gabungan penertiban pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) yang dihelat Satpol PP Sukoharjo bersama TNI-Polri, pada Rabu (19/11/ 2025), kembali menyasar titik-titik rawan dan langsung membuahkan hasil. Sebanyak 15 PGOT dari Kecamatan Baki, Gatak, dan Kartasura berhasil diamankan dalam razia tersebut.
Petugas yang diturunkan dibagi dalam dua regu, bergerak menyisir kawasan yang kerap menjadi lokasi aktivitas PGOT, terutama persimpangan jalan yang sering memicu gangguan lalu lintas.
Di lapangan, aparat menemukan berbagai modus meminta-minta, mulai dari pengamen, sulak mobil, pembersih kaca kendaraan, hingga manusia silver. Ironisnya, sebagian PGOT kedapatan mengajak anak-anak untuk beraksi di jalan.
Total 15 orang diamankan, terdiri dari 10 laki-laki dan 5 perempuan, dan langsung digiring ke Kantor Kecamatan Kartasura untuk proses pendataan serta pembinaan.
"Operasi PGOT ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman bagi masyarakat," ujar Kabid Tibumtranmas, Sriyanto selaku pimpinan operasi, mewakili Kepala Satpol PP Sukoharjo, Sunarto.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
