Hasil Visum et Repertum menyebutkan, Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, Tubuh sudah mengalami pembusukan sempurna, Diperkirakan korban meninggal 6–7 hari sebelumnya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki aktivitas korban sebelum tiba di Sragen, termasuk dugaan mengapa perempuan asal Jambi tersebut berada di area pemakaman. Kasus ini masih dalam pendalaman Polres Sragen dan Inafis untuk memastikan penyebab serta kronologi lengkap kematian.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
