SRAGEN, iNewsSragen.id - Sejumlah kantor pemerintahan di Kabupaten Sragen yang selama ini identik dengan warna merah kini tampak berganti wajah. Rona kuning mencolok menghiasi beberapa bangunan, memantik pertanyaan publik dan memunculkan dugaan bahwa perubahan warna tersebut berkaitan dengan afiliasi politik Bupati Sragen yang diusung Partai Golkar.
Perubahan paling menonjol terlihat di Kantor Kelurahan Kroyo, yang baru diresmikan pada 2023. Cat bangunan yang semula merah kini berubah menjadi kuning cerah. Fenomena serupa juga muncul di kantor kecamatan lain, seperti Kecamatan Kedawung, sehingga memicu beragam spekulasi dari masyarakat.
Sebagian warga menilai warna kuning identik dengan Partai Golkar, sehingga perubahan serempak ini dianggap bernuansa politis menjelang tahun politik. Namun pihak kelurahan membantah keras tudingan tersebut.
Plt Lurah Kroyo, Arif Yustiawan, menegaskan tidak ada instruksi atau arahan politik dari pimpinan daerah. “Tidak ada hubungannya dengan politis atau pihak tertentu. Sebagai ASN, kami harus netral,” ujarnya, Kamis (11/12).
Arif menjelaskan bahwa pengecatan ulang dilakukan karena cat bangunan lama mulai tampak pudar. Pemilihan warna kuning, menurutnya, hanyalah upaya menyelaraskan warna dasar krem sehingga tampak lebih segar dan cerah. “Ini murni inisiatif kami. Tidak ada instruksi apa pun. Warna kuning dipilih karena paling sesuai dengan warna dasar bangunan,” tegasnya.
Ia bahkan menyebut isu yang mengaitkan perubahan warna dengan Golkar hanyalah “otak-atik gatuk” atau cocoklogi yang berkembang liar di publik. Arif menambahkan, pengecatan ini merupakan bagian dari penataan kawasan kantor kelurahan agar lebih ramah publik.
“Kami sekalian menata taman yang sebelumnya gersang. Targetnya Kroyo jadi kawasan ramah anak dan ramah disabilitas,” jelasnya. Rencana tersebut mencakup pembangunan area bermain untuk anak, terutama saat kegiatan Posyandu, hingga penyediaan kursi roda bagi penyandang disabilitas.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
