SUKOHARJO,iNewsSragen.id – Warga Perumahan New Garden, Mayang, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria dalam kondisi membusuk di teras sebuah rumah kontrakan, Senin (15/12/2025) siang sekira pukul 12.00 WIB.
Mayat tersebut diketahui bernama Bambang Haryadi (52). Jenazah ditemukan tergeletak di teras rumah No. C-8, tepat di depan pintu ruang tamu, dengan kondisi sudah rusak parah dan dikerumuni belatung, memunculkan bau busuk menyengat yang mengundang kecurigaan warga sekitar.
Penemuan mayat bermula ketika Zubir (79), tetangga korban, mencium aroma busuk yang tidak biasa. Bersama dua warga lainnya, ia menelusuri sumber bau hingga akhirnya mendapati sesosok tubuh pria tergeletak tak bernyawa di teras rumah yang dikontrak korban.
“Baunya sangat menyengat. Setelah dicari, ternyata dari rumah korban,” ujar salah satu warga di lokasi.
Ketiga saksi kemudian segera melaporkan temuan tersebut ke Polsek Gatak, Polres Sukoharjo. Korban diketahui tinggal seorang diri di rumah kontrakan tersebut. Berdasarkan data KTP, Bambang Haryadi tercatat sebagai warga Dukuh Mulyo Sari RT 02/RW 03, Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.
Kapolsek Gatak, Polres Sukoharjo, AKP Hadi Sumaryono, melalui Wakapolsek IPTU Joko Sutarto, membenarkan adanya penemuan mayat pria dalam kondisi membusuk tersebut.
"Siap mas. Untuk data langsung nyuwun Pak Kapolsek njeh," kata Joko saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Petugas Unit Reskrim Polsek Gatak bersama tim medis dari Puskesmas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan awal. Dari hasil sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, kondisi jasad yang sudah mengalami pembusukan parah membuat penyebab kematian belum dapat dipastikan.
Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RS Yarsis Pabelan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah menghubungi keluarga korban untuk proses identifikasi dan pendalaman informasi.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kematian korban.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
