Peringatan Hari Ibu, Istri Karyawan Perhutani Turun ke Hutan Lakukan Reboisasi

Rustaman N
Puluhan anggota IIKP KPH Gundih bersama keluarga karyawan Perhutani menanam ratusan bibit jati di kawasan hutan Petak 102 D1, Kecamatan Geyer, Grobogan, dalam rangka memperingati Hari Ibu, Senin (22/12/2025).Foto:iNews/Rustaman

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember dimaknai secara berbeda oleh puluhan ibu yang tergabung dalam Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP) Cabang KPH Gundih, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Alih-alih merayakan secara seremonial, mereka memilih turun langsung ke kawasan hutan untuk melakukan aksi nyata berupa penanaman pohon sebagai upaya penghijauan dan pencegahan bencana alam.

Kegiatan reboisasi tersebut dilaksanakan di kawasan Perhutani Petak 102 D1 KPH Gundih, Kecamatan Geyer, dengan luas lahan sekitar 7,6 hektare. Ratusan bibit pohon jati ditanam di lahan yang sebelumnya mengalami kondisi gundul pasca penebangan.

Aksi penanaman ini melibatkan para istri karyawan Perhutani yang didampingi langsung oleh suami masing-masing. Kehadiran keluarga besar Perhutani ini menjadi simbol kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian hutan.

Ketua IIKP Cabang KPH Gundih, Neneng Ernawati Haris Setiana, mengatakan kegiatan ini sengaja dirancang melibatkan keluarga agar nilai kepedulian terhadap lingkungan tertanam sejak dini.

“Penanaman ini kami lakukan bersama para istri dan suami agar seluruh keluarga besar Perhutani ikut merasakan serta bertanggung jawab dalam proses pelestarian hutan,” ujar Neneng.

Menurutnya, menjaga hutan bukan hanya menjadi tugas Perhutani, melainkan juga tanggung jawab moral keluarga dan masyarakat sekitar. Ia mengungkapkan kekhawatirannya jika kawasan hutan tidak dijaga dan dikelola dengan baik.

“Kerusakan hutan dapat memicu bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, sebagaimana yang pernah terjadi di beberapa daerah lain di Indonesia,” jelasnya.

Selain melibatkan keluarga karyawan Perhutani, kegiatan penghijauan ini juga menggandeng masyarakat sekitar kawasan hutan. Langkah tersebut dilakukan agar warga turut merasa memiliki dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan di wilayah Gundih.

Dengan penanaman ratusan bibit jati ini, IIKP KPH Gundih berharap kawasan hutan yang sempat gundul dapat kembali hijau dan berfungsi optimal sebagai benteng alami pencegah banjir dan longsor, khususnya di wilayah Grobogan dan sekitarnya.

Aksi ini sekaligus menjadi pesan kuat bahwa peringatan Hari Ibu dapat dimaknai melalui kontribusi nyata bagi lingkungan dan masa depan generasi mendatang.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network