Bawa Air dan Tanah, Utusan Kraton Kasunanan Surakarta Datang ke Padepokan SH Terate di Madiun

MADIUN, iNewsSragen.id - Peringatan "Satu Abad Terate Emas Untuk Dunia" tinggal satu hari lagi. Dalam rangkaian kegiatan penyerahan Air dan Tanah dari seluruh nusantara memasuki malam terakhir.

Bertempat di Graha Wiratama, Padepokan Agung SH Terate, jln. Merak No.10 Nambangan Kidul, Manguharjo, Madiun. Utusan dari Kraton Kasunanan Surakarta menyerahkan air dan tanah ke pengurus pusat SH Terate.

Baca Juga

SAMBUT SATU ABAD TERATE EMAS RANTING MIRI GELAR ATRAKSI SENI PENCAK SILAT

Dengan diiringi tarian khas Ndalem Kraton (Tari Srikandi), utusan dari Kraton Kasunanan Surakarta yang diwakili oleh Gusti Kanjeng Ratu Timur Rumbai  Dewayani (Putri Tertua PB XIII), Kanjeng Raden  Mas Haryo Joyo Adilogo (Wayah Ndalem PB XII), Kanjeng Raden Mas Haryo Manikmoyo (wayah dalem PB XII) yang membawa dan menyerahkan langsung kepada Ketua Dewan Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate, H. Issoebiantoro, SH.

Dalam kesempatan ini GKR Timur Rumbai Dewayani menyampaikan harapannya, "Semoga dengan kami serahkan air dan tanah ini kedepannya SH Terate semakin berkembang dan maju," Kata GKR Timur.

Di kesempatan yang sama Ketua Dewan Pusat SH Terate juga menyampaikan, "Kami Pengurus Pusat SH Terate mengucapkan terima kasih kepada utusan dari Kraton Surakarta yang telah sudi mengantarkan air dan tanah," kata Issoebiantoro.

Baca Juga

SH Terate Ranting Miri Cabang Sragen Sambut Satu Abad Terate Emas dengan Bersholawat

Diiringi tarian khas Ndalem Kraton (Tari Srikandi), utusan dari Kraton Kasunanan Surakarta yang diwakili oleh Gusti Kanjeng Ratu Timur Rumbai  Dewayani (Putri Tertua PB XIII), Kanjeng Raden  Mas Haryo Joyo Adilogo (Wayah Ndalem PB XII), Kanjeng Raden Mas Haryo Manikmoyo (wayah dalem PB XII).Foto: Humas SH Terate Pusat Madiun.

Selanjutnya Ketua Dewan Pusat SH Terate menutup dengan falsafah SH Terate, "SELAMA MATAHARI MASIH TERBIT DARI TIMUR, SELAMA BUMI MASIH DIHUNI MANUSIA SELAMA ITU PULA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE AKAN TETAP JAYA, ABADI SELAMANYA".

Editor : Joko Piroso