WAY KANAN, iNews.id - Angin puting beliung porak porandakan rumah warga di dua kampung di Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, tadi malam Selasa 13 September 2022.
Dua kampung tersebut yaitu Gunung Sangkaran yaitu sebuah warung beserta kamar mandinya dan tiga rumah di Tanjung Sari.
Musibah angin puting beliung tersebut pertama kali diketahui dari seorang warga Way Tahmi, Tanjung Agung, Kampung Gunung Sangkaran yang bernama Iwan Supriyadi, bahwa sebuah Toko atau warungnya mengalir kerusakan akibat angin puting beliung semalam.
"Kejadiannya, ada angin kencang, disertai hujan deras, udah itu terbang semua atap warung dan kamar mandi, sekitar pukul 18: 00 WIB," ungkap Iwan, pagi ini, Rabu 14 September 2022.
Iwan juga menerangkan kerugian akibat musibah angin puting beliung warung beserta kamar mandinya sekitar Rp3-4 juta.
"Kerugian ditafsirkan sampai 3 - 4 Juta Rupiah, kalau mau diganti lagi," ujarnya.
Sementara itu ditempat lain, yakni SP 5 kampung Tanjung Sari, melalui kepala kampungnya Nopiansyah, di kampung tersebut juga telah terjadi serangan angin puting beliung yang merusak tiga buah rumah.
Kepala Kampung Nopiansyah mengatakan, beberapa rumah porak poranda akibat terkena musibah angin puting beliung adalah atas nama Agus, Hardi, Wardoyo.
Nopiansyah menambahkan, satu rumah atas nama Agus yang paling parah mengalami kerusakan, namun menurutnya sang pemilik sedang tidak berada ditempat.
"Rumah yang rusak berat sedang tidak berada di kampung," katanya.
Beruntung dalam musibah serangan angin puting beliung tersebut, tidak ada korban jiwa.
Dari informasi yang dihimpun, iNews.id, selain 3 rumah tersebut, terdapat juga beberapa rumah yang terkena dampaknya, total sekitar 6 - 7 rumah, namun hanya 1 rumah atas nama Agus yang paling parah kerusakannya.
Editor : Joko Piroso