JAKARTA, iNewsSragen.id - Sering kita alami setiap hari setelah makan justru jadi mengantuk, padahal tujuan makan adalah untuk mendapatkan energi bagi tubuh. Lantas, apa yang menyebabkan hal itu bisa terjadi?
Berdasarkan prinsip makan, seharusnya tubuh kembali bertenaga setelah makan. Tetapi, banyak orang yang setelah kenyang malah merasa ngantuk.
Dilansir dari kanal YouTube Kok Bisa?, Jumat (16/9/2022), ibarat mobil sedang mengisi bensin, makan adalah kegiatan yang memberikan tenaga supaya kita bisa kuat untuk menjalankan aktifitas kesana dan kesini.
Ternyata penyebab sering merasakan ngantuk setelah makan adalah akibat dari Serotonin. Zat ini berfungsi untuk mengantarkan pesan antara sel otak ke seluruh tubuh.
Zat ini mampu membuat mood kita menjadi senang, santai, lemas, dan ujungnya mengantuk.
Secara sederhana, agar badan kita bisa mencerna dan mengolah energi dari makanan, perlu bantuan zat untuk membukakan jalan dari darah ke dalam sel.
Itu adalah zat Triptofan yang selama ini tinggal di darah, sehingga bisa jalan-jalan sampai kepada otak kita, di sinilah dia bisa berubah jadi zat yang bikin nyaman.
Pencegahan ngantuk usai makan
Namun, ternyata mengantuk atau tidak itu tergantung dari makanan yang kita konsumsi.
Apabila makanannya tinggi karbohidrat yang cepat dicerna, itu bakal lebih mungkin membuat kita cepat ngantuk apalagi kalau dikombinasikan dengan makanan yang tinggi protein karena bisa mengandung zat triptofan tadi.
Lalu, cara mencegah supaya tidak mengantuk setelah makan adalah bisa dilakukan dengan makan makanan yang memiliki kandungan karbohidrat yang lambat untuk dicerna, seperti kacang-kacangan, nasi merah, biji-bijian dan buah-buahan.
Sebenarnya, mengantuk setelah makan itu hal yang wajar mengingat hal tersebut merupakan mekanisme tubuh. Tetapi jika sudah begitu parah, itu bisa menjadi tanda kalau kita harus memperbaiki pola makan.
Editor : Joko Piroso