get app
inews
Aa Read Next : Penyanyi Dandut Lesti Kejora Alami KDRT Laporkan Suami ke Polisi

Krisis Listrik di Swedia Dampak Perang Rusia-Ukraina, Gereja Ditutup

Sabtu, 24 September 2022 | 08:15 WIB
header img
Gereja ditutup di musim dingin di Swedia akibat krisis listrik sebagai dampak Perang Rusia-Ukraina. Foto : Reuters.

STOCKHOLM, iNewsSragen.id – Dampak Perang Rusia-Ukrania, di Negara Swedia mengalami krisis listrik sehingga harus menutup gereja di musim dingin. Harga listrik di negara Skandinavia tersebut melonjak tajam.

Pemanas memang sangat dibutuhkan di negara yang berada dekat kutub utara. Gereja boleh dibuka tetapi dilarang menggunakan pemanas yang bersumber dari listrik. Penutupan gereja akan diperluas ke seluruh penjuru Swedia. 

Kepala unit warisan budaya Gereja Swedia Markus Dahlberg mengatakan kebijakan penutupan diberlakukan di wilayah selatan karena harga energi di sana lebih mahal. 

Anggota rendah dalam hal kesadaran untuk iuran. Maka menjadi persoalan berat dalam merawat gereja, ujar Dahlbeng.

Andreas Mansson dari Keuskupan Lund menjelaskan ada 150 dari 540 gereja di keuskupannya yang terpaksa ditutup seluruh atau sebagian pada musim dingin ini demi menghemat energi. 

Ia mengakui pemanas ruangan adalah pengeluaran terbesar untuk menghangatkan gereja. Apalagi banyak gereja bangunannya memiliki isolasi buruk. Tanpa pemanas, jemaat akan membeku kedinginan.

Di paroki Getinge-Oskarstrom, Kota Halland, 3 dari 7 gereja tutup atau menurunkan suhu hingga 11 derajat selama musim dingin. 

Di paroki Malmo diusulkan hanya satu gereja yang tetap buka. Sementara gereja yang jarang digunakan dibiarkan kosong selama puncak musim dingin. 

Pembukaan gereja dilakukan jika ada pemakaman atau pernikahan. “Anda bisa memanaskan gereja untuk sementara," kata manajer properti Nils-Urban Rawall, kepada staiun televisi nasional, SVT. 

Editor : Joko Piroso

Follow Berita iNews Sragen di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut