Akan tetapi, Radimin tidak mengetahui secara pasti satu per satu orang yang dibantai pada malam mengerikan itu. Radimin hanya mengenal satu orang yang ia ketahui identitasnya setelah penutup matanya tak sengaja terbuka saat berupaya lari dari pembantaian.
Lebih lanjut, korban dipastikan tak hanya berasal dari Pati, Jawa Tengah. Para korban yang datang dari berbagai daerah ini dulunya diculik saat malam hari dan dibunuh di hutan Jati Jeglong dengan sadis.
Namun hingga kini, tak ada yang mengetahui secara pasti apakah korban yang dibunuh benar-benar anggota atau simpatisan PKI. Dari sanalah, organisasi Yayasan penelitian korban pembunuhan (YPKP) 1965/1966 cabang Pati melakukan berbagai upaya untuk melacak identitas masing-masing korban.
Editor : Joko Piroso