"Untuk saat ini memang belum ada ibu-ibu atau warga wanita yang jadi korban. Monyet ini rupanya bisa membedakan manusia pria dan wanita. Kalau sama warga wanita berani mengejar, Tapi kalau sama warga pria tidak,” ujarnya.
Atas teror kawanan monyet itu, Saiman yang sudah mendapat laporan dari warganya, mengaku, baru melapor ke Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Kabupaten Sukoharjo. Ia pun berharap ada perhatian dari pihak-pihak terkait.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Maryanto, saat dikonfirmasi, mengatakan belum mendapat informasi terkait teror serangan monyet ekor panjang itu. Ia pun menyarankan agar warga melapor ke dinas terkait, salah satunya Satpol PP.
"Kalau di tempat kami belum ada laporan, baik dari desa maupun camat. Tapi sebaiknya warga melapor ke camat dulu agar nanti dapat diteruskan ke dinas yang terkait. Atau bisa melapor ke kepolisian. Nanti akan kami coba untuk koordinasikan," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso