SRAGEN, iNewsSragen.id - Tragedi hilangnya Helikopter P-1103 di perairan Belitung Timur menjadi duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Terlebih dalam perkembangan informasi pencarian sudah ditemukan salah satu korban penumpang helikopter tersebut dengan atas nama Bripda Khoirul Anam dalam kondisi meninggal dunia. Hasil identifikasi itu dikonfirmasi oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (28/11/2022).
Diinformasikan, sebelumnya Helikopter Polairud NBO 105/P-1103 bertolak pukul 11.00 WIB dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju bandara Internasional HAS Hanandjoddien Belitung dinyatakan hilang kontak pada Minggu (27/11/2022) sore. Heli terakhir termonitor pada radial 094 inbound 38 DME to TPN altitude 3.500 fit.
Holikopter P 1103. Foto: iNews.id
Helikopter tersebut membawa 4 orang penumpang yang terdiri dari pilot, co pilot dan 2 orang mekanik, salah satunya yakni Aipda Joko Mudo, warga asal Dukuh Sendangsari RT. 08, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang sampai hari ini belum ditemukan.
Mendapat kabar mengenai kejadian itu, keluarga Aipda Joko sontak kaget dan muncul rasa khawatir.
Diketahui, Aipda Joko merupakan anak dari pasangan Kamindi dan Lajem, anak ke-5 dari 5 bersaudara.
Sore ini, Senin (28/11/2022), sejumlah tetangga dan kerabat berkumpul di kediaman Aipda Joko. Pihak keluarga berharap segera mendapatkan kabar mengenai kondisi dan keadaan Aipda Joko.
Kerabat dan tetangga berkumpul di kediaman keluarga Aipda Joko Mudo di Dukuh Sendangsari RT.08, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, berharap segera mendapat kabar terbaru. (FOTO: iNews/Sugiyanto)
Sementara itu, Kepala Desa Sunggingan, Suminto saat dikonfirmasi mengungkapkan, pemerintah desa mendapat kabar atas kejadian itu pada Minggu sore.
"Kami menerima kabar itu pada Minggu sore. Kami berharap semoga Aipda Joko segera ditemukan," kata Suminto.
Editor : Joko Piroso