Kepala Dinsos Finuril Hidayati mengatakan, di Sragen ada 133 Pendamping PKH. Mereka mendampingi sekitar 38 ribu KPM.
Menurut dia, pendampingan PKH di Sragen termasuk pioner tingkat nasional. Salah satu buktinya, istilah graduasi PKH atau wisuda PKH kali pertama dilakukan di Kabupaten Sragen pada 2017 lalu.
Pada 2022, ada sekitar 3.500 keluarga di Sragen yang graduasi atau lulus dari PKH. Angka itu hampir 10 persen dari jumlah total PKH yang ada.
Finuril juga menganggap wajar, bila ada aspirasi agar Pendamping PKH dijadikan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK). Juga mereka bertanya tentang keberlanjutan PKH di masa mendatang, apakah masih akan tetap berlangsung.
“Pendamping PKH di Sragen, tidak diragukan lagi dedikasi dan loyalitas mereka yang bekerja secara profesional,” pungkasnya.
Editor : Joko Piroso