Senada, Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi yang juga hadir ke lokasi meninjau bersama bupati mengaku kecewa pada BBWSBS.
"Ini ada persoalan serius dan menyangkut urusan nyawa kok utusan perwakilan yang bukan pada bidangnya. BBWSBS mau tanggungjawab tidak atau justru akan lari dari tanggungjawab," kata Wawan.
Disisi lain, atas kondisi rumah warga yang roboh dan sebagian bangunannya ikut hanyut karena abrasi itu, Bupati menyatakan akan membuatkan rumah pengganti dengan menggandeng Baznas Sukoharjo.
Sebelumnya, Kepala BBWSBS Maryadi Utama dalam kesempatan menggundang awak media pada bulan lalu, tepatnya Senin (20/2/2023), menyebutkan banyak bangunan berdiri di garis sempadan sungai Bengawan Solo, mulai dari hulu hingga hilir.
Bahkan, menurutnya tidak hanya di Bengawan Solo, melainkan juga di anak sungai tersebut. Selain itu, bangunan yang sudah berdiri juga memiliki sertifikat atau legal.
"Itu jelas mempersulit kami untuk melakukan program pengendalian banjir, seperti pembangunan parapet di bibir sungai," kata Maryadi.
Editor : Joko Piroso