Humas kini banyak digunakan di berbagai organisasi untuk membantu organisasi mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Profesi humas tidak hanya sebatas memotong pesan dan/atau berkirim surat, namun pada hakikatnya fungsi Humas merupakan fungsi strategis dengan banyak kriteria yang harus dipenuhi oleh seseorang yang ingin mengembangkan diri sebagai peraktisi kehumasan di lingkungan kerja, instansi atau organisasi. Menurut Frank Jefkins, kriteria seorang juru bicara humas adalah : keterampilan komunikasi, keterampilan berorganisasi, kemampuan berinteraksi dengan orang, kesesuaian kepribadan kepribadian dan berimajinasi.
Pelaksanaan humas dalam suatu organisasi berfokus pada keterampilan yang diperlukan untuk membangun hubungan antara orang-orang dalam organisasi dalam mengatasi masalah. Meskipun tidak ada standarisasi mengenai definisi humas/PR, setidaknya ada tiga definisi humas/PR, yaitu:
1. Humas sebagai metode komunikasi, yaitu rangkaian kegiatan komunikasi atau sistem kegiatan komunikasi tertentu.
2. Humas sebagai keadaan keberadaan merupakan perwujudan dari aktivitas komunikasi.
3. Humas adalah seni mempromosikan kepribadian seseorang ke tingkat yang memungkinkan untuk menghadapi situasi mendadak dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam psikologi seni melakukan tugas yang sama untuk perusahaan, lembaga, otoritas, membawa atau tidak menguntungkan (Roy Blumenthal dalam bukunya The Practice of Public Relations, dikutip oleh Efendi).
Fungsi Humas adalah untuk mencapai komunikasi dua arah antara organisasi/lembaga yang diwakilinya dan publik sebagai kelompok sasaran (target group) yang pada akhirnya dapat menentukan berhasil tidaknya citra tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi yang bersangkutan.
Editor : Joko Piroso