get app
inews
Aa Text
Read Next : Seorang Perempuan di Gemolong Meninggal Akibat Jatuh dan Terbentur Batu

Jelang Laga Sepak Bola PSIS – Persebaya Polisi Lakukan Penyekatan di Perbatasan Sragen - Ngawi

Selasa, 28 Maret 2023 | 21:58 WIB
header img
Antisipasi suporter Bonek dari Surabaya, Polres Sragen peningkatan giat patroli KRYD dan penyekatan menjelang kick off sepak bola antara PSIS Semarang dan Persebaya wilayah Sragen.Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.idAntisipasi suporter Bonek dari Surabaya, Polres Sragen peningkatan giat patroli KRYD dan penyekatan menjelang  kick off sepak bola antara PSIS Semarang dan Persebaya wilayah Sragen.

Polres Sragen mengambil langkah antisipasi  keamanan diwilayah menjelang laga pertandingan antara PSIS Semarang dan Persebaya yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang pada besok Rabu malam (29/3/2023) akan dihadiri oleh suporter dari kedua belah pihak. Kegiatan tersebut untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan dan memberikan jaminan keamanan khususnya diwilayah sragen.

Polres Sragen menerjunkan personilnya  terdiri dari Sabhara, Lalulintas,  Reskrim, Intelkam serta didukung dari Polsek wilayah Sragen utamanya jalur utama sragen. Sistem pengamanan dilakukan dengan mengedepankan upaya deteksi dini, preemtif, preventif, dan penegakan hukum guna menjamin stabilitas dan kondusifitas sitkamtibmas,” jelas Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro mewakili  Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama, Selasa (28/3/2023).

Sesuai instruksi Kapolda Jawa Tengah bahwa Sragen merupakan jalur tengah dimana merupakan jalur lintasan sporter bonek, maka perlu diantisipasi pergerakan bondho nekat tersebut. Sejumlah strategi juga disiapkan oleh Kapolres Sragen dalam antisipasi kedatangan bonek yang tidak terorganisir utamanya koordinasi dengan wilayah jawa timur yaitu Polres Ngawi untuk bekerjasama dalam penyekatan dan antisipasi diwilayah perbatasan.

Sebetulnya pergeseran bonek dari jawa timur sudah di fasilitasi dengan Bus oleh Walikota jawa timur dan akan dilakukan pengawalan langsung dari Dit Lantas Polda Jatim namun demikian seperti pengalaman yang sudah sudah bahwa masih banyak sipatisan bonek  yang tidak terkoordinir  bergerak sendiri sendiri dengan cara menumpang kendaraan yang lewat sehingga dapat menciptakan kerawanan-kerawanan daerah yang dilintasi baik kriminalitas,  penjarahan maupun rawan perkelahian antar sporter.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut