SUKABUMI, iNewsSragen.id - Seorang pencuri ayam tewas mengenaskan seusai diamuk massa di Kampung Kubang, Desa Mekartani, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/3/2023) sekitar pukul 02.30 WIB. Nyawanya tidak tertolong saat mendapatkan perawatan dari pihak medis di rumah warga.
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mengatakan, kejadian berawal dari pelaku yang berinisial E (48) warga Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, terpergok petugas ronda malam saat membongkar warung milik salah satu warga.
"TKP pencurian terjadi di Kampung Cijengkol RT 01/02, Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, pada hari Selasa tanggal 28 Maret 2023 sekira pukul 20.00 WIB. Pelaku yang terpergok lalu lari sambil mengambil ayam milik Mulyana," ujar Maruly kepada iNews.id.
Pelaku yang kabur melarikan diri, lanjut Maruly, berhasil lepas dari kejaran dan tidak ditemukan oleh warga. Namun warga mencurigai pelaku bersembunyi berada di dalam Madrasah Al-Ikhlas karena biasanya lampu ruangan kelas dalam keadaan hidup, kali ini lampunya dalam keadaan mati.
"Dan akhirnya warga mengecek mulai dari lantai bawah sampai lantai atas dan diketahui pelaku bersembunyi di atas bangunan Madrasah. Pelaku yang terpergok melawan sambil mengeluarkan golok, akhirnya petugas ronda meminta bantuan kepada warga," ujar Maruly.
Sekitar 40 orang warga, lanjut Maruly, lalu mengepung Madrasah, kemudian pelaku yang mau melarikan diri, mengancam warga dengan mengacungkan golok ke arah kerumunan, namun akhirnya dapat dilumpuhkan oleh warga.
Sementara itu, Kapolsek Sagaranten, AKP Deni Miharja mengatakan setelah pelaku diamankan warga dan diamuk massa, akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian dan diterima dalam keadaan luka-luka dan berlumuran darah. Akhirnya pelaku dibawa ke rumah sakit dan meninggal di rumah sakit.
"Korban dalam keadaan berlumuran darah, petugas kami langsung membawa ke RSUD Sagaranten. Setelah diperiksa di rumah sakit dan dilakukan penanganan, akhirnya pelaku meninggal di rumah sakit," ujar Deni Miharja.
Lebih lanjut Deni mengatakan, menurut keterangan Ketua RT setempat, warga sudah sangat resah terhadap pelaku karena pelaku sering melakukan pencurian. Dalam perkara ini polisi telah mengamankan barang bukti dari pelaku berupa 1 buah golok dan rangkanya dan 1 buah handphone.
Editor : Joko Piroso