SRAGEN, iNewsSragen.id - Aksi Perang Sarung saat ini marak terjadi dimana-mana. Kali ini, sebanyak 3 orang pelaku Perang Sarung di Sragen diamankan dan digelandang ke Mapolsek Sambirejo Polres Sragen. Minggu (2/4/2023).
Para pelaku yang masih usia remaja tersebut sebelumnya terpergok oleh pesilat SH Terate saat bersembunyi di wilayah Dukuh Cekel, Desa Blimbing, Kecamatan Sambirejo. Mereka kabur karena mendapat kejaran dari kelompok lawan Perang Sarung di wilayah jalan umum persawahan Sambirejo-Gondang.
Ketiga pelaku yakni DP (18), BFI (17), dan FAF (19) lari dan sembunyi dari kejaran lawan karena diduga kalah dalam jumlah massa.
Dalam aksi pengamanan ini, para pesilat juga menemukan obat terlarang yang diduga jenis pil koplo. Hal ini diungkapkan oleh Ketua SH Terate Ranting Sambirejo, Cabang Sragen, Pusat Madiun, Deni Fadilah kepada iNewsSragen.id.
"Kami lakukan pengamanan wilayah sekitar jam setengah 2 pagi, karena kami lihat ada yang ramai-ramai, disitu kami temukan 3 remaja yang bersembunyi di kandang sapi. Lalu kita ceck, kita juga temukan pil koplo dari tangan pelaku," ungkap Deni.
Mendapati kejadian yang serius ini, Deni lantas menghubungi Kapolsek Sambirejo, sehingga anggota Polisi segera datang dan menggelandang ketiga pelaku untuk dibawa ke Mapolsek guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Lebih lanjut, Deni menyampaikan, bahwa aksi ini merupakan wujud kepedulian SH Terate Ranting Sambirejo dalam rangka menjaga kondusifitas di wilayahnya. SH Terate Ranting Sambirejo komitmen akan turut berpartisipasi menjaga kamtibmas, terlebih saat bulan ramadhan ini.
"Ya, ini merupakan wujud kepedulian kami (SH Terate-Red) dalam rangka turut membantu menjaga kamtibmas di wilayah Sambirejo, apalagi ini sedang bulan puasa" ujar Deni.
Editor : Joko Piroso